KOMBINATORIK
A. KAIDAH PENCACAHAN
1. Aturan Pengisian Tempat (Filling Slots)
Jika terdapat n buah tempat yang
tersedia, dengan:
k1 = banyaknya cara untuk mengisi
tempat pertama
k2 = banyaknya cara untuk mengisi
tempat kedua setelah tempat pertama terisi
k3 = banyaknya cara untuk mengisi
tempat ketiga setelah tempat kedua terisi]
kn = banyaknya cara untuk mengisi
tempat ke-n setelah tempat ke (n-1) terisi
maka banyaknya cara untuk mengisi n
tempat yang tersedia secara keseluruhan adalah
k1 x k2 x k3 x … x kn
Contoh 1:
Seseorang mempunyai 3 kemeja dan 2
celana berbeda. Dengan berapa carakah orang tersebut dapat menggunakan setelan
pakaian?
Jawab:
Kejadian pertama dapat diisi dengan
3 cara.
Kejadian kedua dapat diisi dengan 2
cara.
Banyaknya cara yang dapat terjadi:
3 × 2 = 6 cara
Contoh 2:
Dari lima buah angka 4,5,6,7,8
hendak disusun bilangan genap yang terdiri atas 3 angka. Berapakah banyaknya
bilangan yang dapat disusun jika bilangan tersebut boleh ada yang sama dan jika tidak
boleh ada yang sama.
Jawab:
Jika boleh ada yang sama:
Angka pertama (ratusan) dapat
memilih 5 angka
Angka kedua (puluhan) dapat memilih
5 angka
Angka ketiga (satuan) dapat memilih
3 angka
Jadi banyaknya bilangan genap yang
dapat disusun adalah 5 × 5 ×
3 = 75 Bilangan
Jika tidak boleh ada yang sama:
Karena tidak boleh ada yang sama
maka kita dengan satuan
Angka ketiga (satuan) dapat memilih
3 angka
Angka kedua (puluhan) dapat memilih
4 angka
Angka pertama (ratusan) dapat
memilih 3 angka
Jadi banyaknya bilangan genap yang
dapat disusun adalah 3 × 4 ×
3
= 36 Bilangan
2. Kidah Penjumlahan
Kaidah penjumlahan dilakukan jika unsur-unsur yang tersedia tidak dipilih
atau tidak digunakan secara bersama-sama.
Contoh:
Andi memiliki 3 mobil,2 sepeda
motor, dan 4 sepeda. Ada berapakah banyaknya cara Andi pergi kesekolah dengan
kendaraan tersebut?
Jawab:
Banyaknya cara pergi kesekolah
dengan kendaraan tersebut adalah 3 + 2 +
4 = 9 cara
3. Kaidah Perkalian
Kaidah perkalian dilakukan jika unsur-unsur yang tersedia digunakan
secara bersamaan.
Contoh:
Seseorang hendak bepergian dari
kota A ke kota C.
Dari kota A ke kota B terdapat 5
jalan, dan dari kota B ke kota C terdapat 2 jalan. Ada berapakah banyaknya
jalur yang dapt ditempuh orang tersebut dari kota A ke kota C melalui kota B?
Jawab:
Banyaknya jalur yang dapat ditempuh
orang tersebut dari kota A ke kota C melalui kota B adalah
5 x 2 =10
B. PERMUTASI
Secara umum banyaknya permutasi dari n
objek diambil r objek dinotasikan nPr
atau P(n,r)
P(n,r) = n! / (n-r)!
Dengan catatan r ≤ n
Yang harus diperhatikan dalam permutasi adalah dalam permutasi Urutan Sangat diperhatikan
(ab ≠ ba).
Notasi n! dibaca n faktorial.
Untuk setiap n bil. Asli didefinisikan:
n! = n ×
(n-1) × (n-2)
× (n-3) × … × 3 × 2×1
catatan: 1! = 1 dan 0! = 1
Contoh 1 (permasalahan Permutasi):
Berapakah banyaknya permutasi dari
6 unsur yang diambil 4?
Jawab:
n = 6 dan r = 4, maka:
P(6,4) = 6! / (6-4)! =
(6.5.4.3.2.1)/(2.1) = 360
Contoh 2:
Berapakah banyaknya bilangan yang
terdiri dari 2 angka yang dibentuk dari angka-angka 3,4 dan 5 ?
Jawab:
P(3,2) = 3! / (3-2)! = 6 bilangan
PERMUTASI YANG MEMUAT BEBERAPA
UNSUR YANG SAMA
Banyaknya permutasi dari n
objek yang memuat k , l, dan m objek yang sama diambil semua, maka banyaknya permutasi
adalah:
P = n! / (k! ×
l! × m!)
Contoh:
Ada berapakah banyaknya kata yang
dapat dibentuk dari huruf S, A, S ?
Jawab:
n = 3, huruf S = 2, huruf A = 1
P = 3! / 2! = 3 , yaitu kata SAS,
SSA dan ASS
jika permutasi dari n objek yang memuat k , l, dan m objek yang
sama diambil r objek. maka banyaknya permutasi adalah:
P = n! / [(n-r)! (k!
× l! × m!)]
Contoh:
Ada berapakah banyaknya kata yang
terdiri dari 2 huruf yang dapat dibentuk
dari huruf S, A, S ?
Jawab:
n = 3, r = 2 , huruf S = 2, huruf A = 1
P = 3! /[(3-2)!×2!]
= 3 , yaitu kata SA, SS dan AS
PERMUTASI SIKLIS
Permutasi dari n objek yang berbeda disusun secara melingkar adalah:
P(siklis) = (n - 1) !
Contoh:
Angga, Ana, Rizka, dan Frida akan mengadakan belajar bersama
pada sebuah meja bundar. Ada berapa cara mereka dapat duduk mengelilingi meja
tersebut?
Jawab:
n = 4
maka;
P= (4-1)! = 3! = 6 cara
C. KOMBINASI
Kombinasi adalah suatu susunan unsur-unsur dari sekumpulan unsur tanpa memperhatikan urutannya.
Secara umum banyaknya kombinasi dari n objek yang berbeda diambil r objek yangberbeda dapat dinotasikan
dengan;
C(n,r) = n!/[(n-r)!r!]
Dengan catatan r ≤
n
Contoh:
Sebuah kantong berisi 7 kelereng
merah dan 5 kelereng kuning. Dari kantong tersebut diambil 3 kelereng sekaligus
secara acak. Ada berapa cara pengambilan jika kelereng yang diambil:
- ketiganya berwarna merah
- 2 kelereng berwarna merah dan 1
kelereng berwarna kuning
- banyaknya pengambilan dengan
warna bebas
Jawab:
-
Ketiganya
berwarna merah
C(7,3) = 7! / [(7-3)! 3!] = 35
-
2 kelereng
berwarna merah dan 1 kelereng berwarna kuning
C(7,2) × C(5,1) = [7!/(5!×2!)]×[5!/(4!×1!) = 105
-
banyaknya
pengambilan dengan warna bebas
C(12,3) = 12! / (9!×3!) = 220