Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mudah Memahami Modulo - Persiapan OSN dan Ujian Pengetahuan (UP) PPG Profesional Matematika




Pernahkah anda mendengar kata Modulo atau Modulus? Bagi yang sudah terbiasa menghadapi soal-soal OSN pastinya tidak asing dengan modulo. Pada kesempatan ini saya akan sedikit membahas konsep modulo sebagai referensi tambahan bagi adik-adik yang sedang mempersiapkan diri menghadapi OSN matematika atau kompetisi matematika lainnya. Selain itu, berdasarkan informasi yang kami terima materi modulo juga merupakan materi yang diujikan pada Ujian Pengetahuan (UP) UKMPPG (Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Guru)

Apa itu Modulo?

Modulo biasa digunakan untuk mencari sisa dari pembagian (reminder) bilangan. Misalnya, "Berapakah sisa jika 123 dibagi 12?". Tentunya kita mengetahui bahawa 123=10×12+3, yang artinya jika 123 dibagi 12 maka akan bersisa 3. Dengan menggunkan modulo dapat kita tulis 123 mod 12=3 atau mod (123,12)=3

Penulisan Modulo

Pada tulisan ini kami akan menggunakan tanda "=" agar lebih mudah dipahami, namun perlu anda ketahui secara internasional penulisan modulo adalah sebagai berikut:
abmodm

yang artinya m membagi habis (ab) atau dengan kata lain "Jika a dibagi m maka akan bersisa b"

Contoh:
302mod4

Artinya 4 membagi habis (302), atau "Jika 30 dibagi 4 maka akan berbsisa 2". Jika menggunkan tanda "=" dapat kita tulis 30 mod 4=2

Aturan/Kaidah Dasar Modulo

Berikut ini beberapa kaidah dasar yang perlu anda pahami untuk dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan terkait modulo


Kaidah Dasar 1

a mod n=(bn+c) mod n=c mod n

Contoh:

1) Berapakah sisa 7 digabi 9?

Jawab:
7 mod 9=7
Jadi, 7 dibagi 9 akan bersisa 7

2) Berapakah sisa 35 dibagi 8?

Jawab:
35 mod 8=(4.8+3) mod 8=3 mod 8=3

Jadi, 35 dibagi 8 akan bersisa 3.

3) Berapakah sisa 120 dibagi 13?

Jawab:
120 mod 13=(10.1310) mod 13=(10) mod 13=((1).13+3) mod 13=3 mod 13=3

Jadi, 120 dibagi 13 bersisa 3

Semoga kaidah dasar 1 ini dapat anda pahami, karena akan kita gunakan untuk soal-soal berikutnya.


Kaidah Dasar 2 (Linearitas penjumlahan/pengurangan)

(a+b) mod n=((a mod n)+(b mod n)) mod n


Contoh:

1) Berapakah sisa pembagian (10+17+21) oleh 9?

Jawab:
(10+17+21) mod 9=(10 mod 9+17 mod 9+21 mod 9) mod 9=(1+8+3) mod 9=12 mod 9=3 mod 9=3


Jadi (10+17+21) jika dibagi 9 maka akan bersisa 3

2) Berapakah sisa (2011+2012+2013++2018) dibagi 2019?

Jawab:
(2011+2012+2013++2018) mod 2019=(8761) mod 2019=(36) mod 2019=((1).2019+1983) mod 2019=1983

Jadi, (2011+2012+2013++2018) jika dibagi 2019 maka akan bersisa 1983


Kaidah Dasar 3 (Linearitas perkalian)
(ab) mod n=((a mod n)(b mod n)) mod n

Contoh:

1) Berapakah sisa pembagian (7×9×10) oleh 8?

Jawab:
(7×9×10) mod 8=((7 mod 8)(9 mod 8)(10 mod 8)) mod 8=(7×1×2) mod 8=14 mod 8=6

2) Berpakah digit terakhir (satuan) dari (2016×2017×2018×2019)?


Jawab:

Menentukan digit terakhir (nilai satuan) sama dengan kita mencari sisa jika dibagi 10

(2016×2017×2018×2019) mod 10=(6×7×8×9) mod 10=(42×72) mod 10=(2×2) mod 10=4 mod 10=4

Jadi, digit terakhir dari (2016×2017×2018×2019) adalah 4


Kaidah Dasar 4 (Perpangkatan)
ab mod n=((a mod n)b) mod n


Contoh:

1) Berapakah sisa jika 72019 dibagi 8?

Jawab:
(72019) mod 8=((7 mod 8)2019) mod 8=(1)2019 mod 8=(1) mod 8=7

Jadi, 72019 jika dibagi 8 maka akan bersisa 7

2) Berapakah sisa jika 32009 dibagi oleh 41?

Jawab:
32009 mod 41=(32008.3) mod 41=((34)502.3) mod 41=(81502.3) mod 41=((2.411)502.3) mod 41=((1)502.3) mod 41=(1.3) mod 41=3 mod 41=3

Jadi, 32009 dibagi 41 akan bersisa 3

3) Berapakah sisa (5454+5555) jika dibagi 7?

Jawab:
(5454+5555) mod 7=((8.72)54 mod 7+(8.71)55 mod 7) mod 7=((2)54 mod 7+(1)55 mod 7)=(((2)3)18 mod 7+(1) mod 7) mod 7=((8)18 mod 7+6) mod 7=(((1).7+(1))18 mod 7+6) mod 7=((1)18 mod 7+6) mod 7=(1 mod 7+6) mod 7=(1+6) mod 7=7 mod 7=0

Jadi, 5444+5555 jika dibagi 7 tidak bersisa 


Operasi pada Kongruensi Modulo

Apa yang akan terjadi jika bentuk ab mod m kita olah dengan melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian pada kedua ruas? anda perlu memahami beberapa operasi pada kongruensi modulo

Penjumlahan Kedua Ruas

Jika bentuk ab mod m kedua ruas kita tambah c, maka berlaku:
(a+c)(b+c) mod m

Contoh:
Jika pada 161 mod 5, kedua ruas kita tambah 3, maka kita peroleh: 194 mod 5

Dapat kita lihat untuk pernyataan 194 mod 5 bernilai benar, karena 19=3×5+4 (19 bersisa 4 jika dibagi 5)

Pengurangan Kedua Ruas

Jika bentuk ab mod m kedua ruas kita kurangi c, maka berlaku:
(ac)(bc) mod m

Contoh:
Jika bentuk 237 mod 8, kedua ruas kita kurangi 5, maka kita peroleh: 182 mod 8.

Dapat kita lihat untuk pernyataan 182 mod 8 bernilai benar, karena 18=2×8+2

Perkalian Kedua Ruas

Jika bentuk ab mod m kedua ruas kita kali c, maka berlaku:
(ac)(bc) mod m


Pembagian Kedua Ruas

Jika bentuk ab mod m kedua ruas kita bagi c, maka berlaku:
ab mod mFPB(m,c)


Demikianlah pembahasan konsep modulo yang dapat kami bagikan pada kesempatan ini. Jika ada kekeliruan pada tulisan ini mohon bantu koreksi dengan memberitahu kami melalui kolom komentar. Berikutnya insyaAlloh kami akan membahas Teorema Kecil Fermat (Fermat's Little Theorem) yang pastinya akan mempermudah perhitungan kita yang berkaitan dengan modulo. Sampai jumpa di tulisan berikutnya. Semoga bermanfaat





2 komentar untuk "Cara Mudah Memahami Modulo - Persiapan OSN dan Ujian Pengetahuan (UP) PPG Profesional Matematika"